Rangkuman Materi Bab 4 Jalan Utama Berunsur Delapan Atthangika Magga SMP Kelas 7
Rangkuman Materi Bab 4 Jalan Utama Berunsur Delapan
Atthangika Magga mata pelajaran Agama
Buddha SMP Kelas 7. Bersemangat belajar memberikan asupan gizi dan protein
kepada hati kita supaya sehat. Berilah siraman info dan data agama yang kamu
menikmati kesujakan dari nilai nilai agama.
Berikut
adalah rangkuman materi Bab 4: Jalan
Utama Berunsur Delapan (Atthangika Magga) untuk mata pelajaran Agama Buddha SMP Kelas 7 Semester 1 berdasarkan
Kurikulum Merdeka.
📘 Bab 4:
Jalan Utama Berunsur Delapan (Atthangika Magga)
🧭
Pengertian Umum
Jalan Utama Berunsur Delapan (Atthangika Magga)
adalah ajaran Buddha yang memberikan delapan
langkah untuk mencapai kebahagiaan sejati dan mengakhiri penderitaan.
Jalan ini merupakan bagian dari Empat
Kebenaran Mulia, tepatnya pada bagian keempat: Magga atau jalan untuk mengakhiri penderitaan.
Jalan
ini disebut "Jalan Tengah" karena menghindari dua ekstrem, yaitu
kehidupan hedonis yang penuh kenikmatan dan kehidupan yang terlalu keras
(asceticism). Jalan Utama Berunsur
Delapan menuntun umat Buddha pada kehidupan yang seimbang dan bijaksana.
🔹 1.
Pandangan Benar (Sammā-Diṭṭhi)
- Memahami
dunia dengan benar, yaitu memahami Empat
Kebenaran Mulia (Dukkha, Samudaya, Nirodha, Magga).
- Menyadari
bahwa hidup ini penuh penderitaan, penderitaan berasal dari keinginan, dan
ada cara untuk mengakhirinya melalui Jalan Tengah.
⏩
Contoh: Memahami bahwa kesenangan duniawi tidak kekal dan tidak bisa
memberi kebahagiaan sejati.
🔹 2.
Pikiran Benar (Sammā-Saṅkappa)
- Memiliki
pikiran yang bersih dan tidak tercemar oleh nafsu, kebencian, atau
kebingungan.
- Berpikir
dengan penuh kasih sayang, niat baik, dan tanpa keinginan jahat.
⏩
Contoh: Memiliki niat untuk membantu orang lain dengan tulus, bukan
untuk keuntungan pribadi.
🔹 3. Ucapan
Benar (Sammā-Vācā)
- Berbicara
dengan jujur, tidak berdusta, tidak menyakiti orang lain dengan perkataan,
dan tidak bergosip.
- Menghindari
kata-kata kasar atau kata-kata yang dapat menyebabkan perpecahan.
⏩
Contoh: Menghindari berkata-kata yang menyakitkan hati orang lain,
berbicara dengan kebaikan dan kebenaran.
🔹 4.
Perbuatan Benar (Sammā-Kammanta)
- Berbuat
baik dan menjauhi perbuatan yang merugikan orang lain, seperti mencuri, membunuh,
atau berperilaku buruk.
- Menghormati
hak orang lain dan bertindak dengan penuh kasih sayang.
⏩
Contoh: Tidak mencuri, tidak membunuh, dan berbuat baik kepada semua
makhluk.
🔹 5.
Penghidupan Benar (Sammā-Ājīva)
- Menghidupi
diri dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Buddha, yaitu
menghindari pekerjaan yang merugikan orang lain atau melanggar moralitas.
- Menghasilkan
penghidupan yang jujur dan tidak menipu.
⏩
Contoh: Tidak melakukan pekerjaan yang merugikan orang lain seperti
berdagang barang haram.
🔹 6. Usaha
Benar (Sammā-Vāyāma)
- Berusaha
dengan tekun untuk menghindari perbuatan buruk dan meningkatkan perbuatan
baik.
- Mengembangkan
potensi positif dan mengatasi sifat buruk dalam diri.
⏩
Contoh: Berusaha untuk tidak marah dan mengembangkan sikap sabar serta
welas asih.
🔹 7.
Perhatian Benar (Sammā-Sati)
- Menjaga
kesadaran penuh pada setiap tindakan, ucapan, dan pikiran yang dilakukan.
- Menjadi
sadar akan keadaan diri dan lingkungan sekitar dengan penuh perhatian dan
kejelasan.
⏩
Contoh: Berlatih meditasi untuk mengendalikan pikiran dan memperhatikan
setiap hal yang terjadi dalam hidup.
🔹 8.
Konsentrasi Benar (Sammā-Samādhi)
- Mengembangkan
konsentrasi yang mendalam melalui meditasi, untuk mencapai kedamaian batin
dan kebijaksanaan.
- Menggunakan
konsentrasi untuk mencapai pencerahan dan mengatasi gangguan mental.
⏩
Contoh: Melakukan meditasi untuk mencapai kedamaian pikiran dan
meningkatkan konsentrasi.
🌟
Kesimpulan
Jalan
Utama Berunsur Delapan (Atthangika Magga) adalah pedoman hidup yang mengarah pada kebahagiaan dan pencerahan.
Dengan menjalankan delapan langkah ini, umat Buddha dapat mengatasi
penderitaan, mengembangkan kebijaksanaan, dan mencapai kebahagiaan sejati
(Nirwana).
Selamat berberkah atas agama
kakak.
0 comments